Meski demikian, perjalanan atlet asal Serang untuk mendapatkan medali emas tidak berjalan mulus saat melakukan angkatan pertama snatch. Di babak pertama, Lalu Zohri berhasil memperbaiki catatan waktunya menjadi 10,26 detik. Namun, catatan itu belum cukup untuk mengantarkannya ke babak semifinal. Rasa penasaran Spanyol akhirnya terbayar lunas setelah empat tahun lalu di Tokyo harus puas finis di peringkat 2 (medali perak) karena dikalahkan oleh Brasil. Wakil Merah-Putih total mengumpulkan tiga medali (2 emas dan 1 perunggu) dari ajang Olimpiade Paris 2024.
Tim Balap Rossi Pamer Livery Merah Putih di MotoGP Mandalika
Angkat besi selalu menjadi cabang olahraga andalan Indonesia di Olimpiade. Dengan prestasi yang sudah terbukti di ajang-ajang sebelumnya, Indonesia memiliki peluang besar untuk meraih medali di cabang ini. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Budi Awaluddin mengatakan, DKI Jakarta https://cendanabet-id.com/ berhasil mengungguli Jawa Timur yang meraih empat emas dan delapan perak. Kemudian, Jawa Tengah yang berhak atas posisi ketiga dengan empat emas, dua perak dan enam perunggu. Capaian dua medali emas Indonesia dipersembahkan Veddriq Leonardo (panjat tebing) dan Rizki Juniansyah (angkat besi).
Veddriq Leonardo Bangga Bisa Raih Medali Emas di Olimpiade Paris 2024
BOLASPORT.COM – Kontingen Indonesia mengalami peringkat terbaik dalam 20 tahun terakhir setelah klasemen medali Olimpiade Paris 2024 dinyatakan finis. Tim tuan rumah Prancis harus puas berada di peringkat lima dengan torehan 16 emas, 26 perak, dan 22 perunggu. Indonesia meraih dua emas, yang masing-masing dipersembahkan oleh Veddriq Leonardo (panjat tebing) dan Rizki Juniansyah (angkat besi). Tim basket putri AS mengalahkan Perancis dengan keunggulan satu poin saja, yakni 67-66. Veddriq Leonardo mengungkapkan rasa syukurnya, “Saya sangat bersyukur atas dukungan dari semua pihak. Keberhasilan (meraih tiket olimpiade) ini adalah buah dari kerja keras dan komitmen bersama.
Ini Ungkapan Frustrasi Australia Usai Ditahan Imbang Indonesia di GBK
AS pun turut menjadi negara tersubur sepanjang Olimpiade Paris 2024 berkat 126 medali yang dibawa pulang. Kemudian Indonesia meraih 3 medali, terdiri dari 2 medali emas dan 1 medali perunggu. Akan tetapi, AS unggul dalam total perolehan medali, yakni 126 medali, dengan rincian 40 emas, 44 perak, dan 42 perunggu.
Hasil Olimpiade Paris 2024: Veddriq Leonardo Sabet Medali Emas Panjat Tebing!
Dari 4 atlet Indonesia yang ikut, 3 di antaranya berhasil lolos ke babak quarter final yaitu, Desak Made RIta Kusuma Dewi, Rajiah Salsabillah, dan Veddriq Leonardo. Sebenarnya, Kiromal Katibin dan Aspar Jaelolo juga menempati posisi dengan jumlah poin terbanyak keempat dan kelima dengan jumlah poin 72 untuk Katibin dan 71 untuk Aspar. Satu medali perak Thailand disumbangkan melalui Kunlavut Vitidsarn, yang meraih runner-up di cabang olahraga (cabor) bulu tangkis nomor tunggal putra. Dengan satu tambahan emas dari tim basket putri, maka pada klasemen akhir perolehan medali Amerika Serikat menyalip China di detik terakhir dengan 40 emas, 44 perak, dan 42 perunggu. Keunggulan mereka pun sangat tipis atas China yang harus puas di posisi runner-up.
Olimpiade 2024: Rebut Emas, Zheng Qin Wen Cetak Sejarah untuk Tenis Cina
Meski begitu, Prancis belum bisa menambah gol di menit ke-72 karena setiap upaya umpan silang bisa dihalau pertahanan Spanyol. Emas pertama diraih oleh Veddriq Leonardo lewat Panjat Tebing, Kamis (8/8) malam WIB. Setelah itu giliran Rizki Juniansyah menambah koleksi emas lewat aksinya di Angkat Besi, Jumat (9/8) dini hari WIB.
Potret Aleix Espargaro di Indonesia Jelang MotoGP Mandalika 2024: Kami Kembali ke Surga!
Adapun di skala Asia Tenggara Filipina menempati posisi puncak dengan perolehan 4 medali, terdiri dari 2 medali emas dan 2 medali perunggu. Negara-negara tetangga lainnya tidak berhasil memperoleh emas, bahkan Brunei, Kamboja, Laos, Myanmar, Vietnam, dan Timor Leste tak meraih medali sama sekali. Hal itu mengingat berkat emas itu, Amerika berhasil menyamai perolehan medali emas kontingen China. Dua cabang ini menjadi tumpuan Indonesia untuk meraih medali pertama di Olimpiade kali ini. Dengan prestasi atlet-atlet di cabang ini pada kompetisi internasional sebelumnya, banyak yang berharap Indonesia dapat mendulang emas dari sini. Ia merinci, untuk medali emas Bidang Matematika jenjang SD berhasil diraih, Bryan Richie Huang dari SD Kristen 11 Penabur.
Intip Kekayaan YouTuber IShowSpeed yang Bertandang ke Indonesia
Kemudian, medali emas Bidang IPA diraih Aryaputra Aqila Naufal Atharizz dari SDS Al Azhar Kelapa Gading. Lalu disusul oleh Jepang yang mengoleksi total 45 medali yakni 20 emas, 12 perak dan 13 perunggu. Di urutan keempat terdapat Australia yang mengamankan total 53 medali (18 emas, 19 perak dan 16 perunggu).
Bonus Total Rp 6 Miliar untuk Para Peraih Medali Olimpiade 2024
Sedangkan dari angkat besi, Rizki Juniansyah meraih emas di kelas 73 kg putra. Kemudian satu medali medali emas lain didapat dari cabor angkat besi lewat Rizki Juniansyah. Sementara satu medali lain datang dari cabor bulutangkis lewat Gregoria Mariska Tunjung yang meraih medali perunggu di nomor tunggal putri. Saat itu, dua legenda bulu tangkis Indonesia berhasil meraih medali emas, yaitu Susi Susanti di nomor tunggal putri, dan Alan Budikusuma di nomor tunggal putra. Medali emas Tim Indonesia disumbangkan oleh atlet panjat tebing Veddriq Leonardo yang berlaga di nomor men’s speed dan atlet angkat besi Rizki Juniansyah yang berlaga di kelas 73 kg putra.
Warga Jawa Timur Waspada, Hari Ini Ada 25 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin
- Tak hanya itu, Indonesia juga mengirimkan atlet-atlet terbaik di cabang olahraga lainnya seperti bulu tangkis, panahan, dayung, menembak, dan judo.
- Indonesia mengakhiri Olimpiade Paris 2024 dengan capaian 2 medali emas dan 1 perunggu.
- Catatan Watson itu juga memecahkan rekor dunia yang sebelumnya dipegangnya, 4,75 detik.
- Merah Putih merebut dua emas melalui Veddriq Leonardo (panjat tebing) dan Rizki Juniansyah (angkat besi) serta satu perunggu lewat Gregoria Mariska Tunjung (bulu tangkis).
- Thailand finis ke-44 dengan satu emas, tiga perak, dan dua perunggu.
- Veddriq mengalahkan wakil tuan rumah, Bassa Mawem; wakil Iran, Reza Alipour; dan wakil China, Wu Peng di final.
- “Tadi itu saya ditungguin, yang lain sudah jalan ke dalam, saya dari tempat pemanasa lari, bawa id card, saya mengejar mereka.
Sebelumnya, China sempat unggul di puncak klasemen dengan 40 medali emas. Kembali ke Olimpiade Paris 2024, cabang olahraga basket menjadi penutupedisi kali ini. Amerika Serikat memastikan diri keluar sebagai juara umum setelah bersaing sengit dengan China hingga hari terakhir. Indonesia mengungguli Thailand (1 emas, 3 perak, 2 perunggu, peringkat 44), Malaysia (2 perunggu, peringkat 80), dan Singapura (1 perunggu, peringkat 84). Sementara lima negara ASEAN lain gagal merebut medali Olimpiade Paris 2024.
- Amerika Serikat membungkus 78 medali dengan catatan 20 emas, 30 perak, dan 28 perunggu.
- Medali perunggu dipersembahkan Gregoria Mariska Tunjung dari nomor tunggal putri bulu tangkis.
- Keunggulan Prancis tidak bertahan lama, tiga menit berselang bintang Barcelona, Fermin Lopez mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
- Rasa penasaran Spanyol akhirnya terbayar lunas setelah empat tahun lalu di Tokyo harus puas finis di peringkat 2 (medali perak) karena dikalahkan oleh Brasil.
- Lalu, Australia yang tergolong “langganan” menduduki posisi ketiga justru dibalap oleh Jepang dan terpental ke urutan empat.
- Prancis akhirnya mengubah skor jadi 1-0 lewat gol Enzo Millot di menit ke-11.
Sebelumnya, ia juga menjadi wakil Tim Indonesia dari cabang olahraga atletik di Olimpiade Tokyo 2020 yang menorehkan catatan waktu 10,26 detik atau sama dengan yang dibuatnya di Paris kali ini. Di Olimpiade kali ini, delegasi Cina terdiri dari total 404 atlet yang berkompetisi pada 232 event dalam 30 cabang olahraga. Mereka akan pulang dari Paris, Prancis dengan membawa sebanyak 91 medali. China kembali menempati puncak klasemen medali Olimpiade 2024 seusai mengumpulkan total 53 medali dengan rincian 21 emas, 18 perak, dan 14 perunggu. Saat ini, dengan dua emas dan satu perunggu, Indonesia berada di posisi ke-28 klasemen perolehan medali Olimpiade 2024 untuk sementara. Sementara itu, Amerika Serikat (AS) tetap bertahan serta finis menjadi raja Olimpiade Paris 2024 berkat perolehan 40 medali emas, 44 perak, dan 42 perunggu.
Kontingen Indonesia berhasil finis di posisi ke-39 klasemen dengan total raihan tiga medali yang terdiri atas dua emas, 0 perak, dan satu perunggu. Hasil ini membuat Merah Putih menjadi terbaik kedua dari perwakilan Asia Tenggara, yakni di bawah Filipina yang menduduki peringkat ke-37 dengan rincian dua emas, 0 perak, dan 2 perunggu. Kemenangan di final basket putri ini membuat Amerika Serikat menyamai perolehan medali emas China dengan 40 keping. Satu medali lainnya, yakni perunggu, berhasil diraih dari cabor bulu tangkis lewat tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung. Dengan keberhasilan ini, Indonesia tidak hanya meraih dua tiket Olimpiade tambahan tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai kekuatan yang diperhitungkan dalam olahraga panjat tebing dunia. Dukungan dari masyarakat Indonesia diharapkan akan terus mengalir, memberikan semangat kepada para atlet dalam mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Kunjungi Pameran Ilustrasi Perdamaian di Bentara Budaya Jakarta! Hadirkan Karya Ilustrator Internasional
Kerja keras ini berbuah manis saat Fermin Lopez mencetak gol di menit ke-18. Untuk kawasan Asia Tenggara, Indonesia masih kalah dari Filipina yang berada di peringkat 37 dengan raihan 2 emas dan 2 perunggu. Namun, Indonesia unggul dari Thailand (44), Malaysia (80), dan Singapura (84).
Sejak bulu tangkis dipertandingkan di Olimpiade mulai 1992, Indonesia mulai mendulang pundi-pundi emas lewat cabor ini. Lifter asal Aceh tersebut mengakhiri pertandingan di peringkat ke-12 dengan total angkatan 245 kg. Kini, baik AS maupun China sama-sama mengumpulkan 40 medali emas.
Toyota GR Tiga Roda, Ini Satu-satunya di Dunia!
Sebiji medali emas disumbangkan dari bulu tangkis lewat ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Adapun satu-satunya medali perunggu diraih oleh Gregoria Mariska Tunjung dari cabor bulu tangkis. Gregoria berhak atas medali perunggu setelah pebulu tangkis Spanyol Carolina Marin mengundurkan diri karena cedera.
Kaesang Pakai Rompi “Putra Mulyono” saat Temu Warga di Tangerang
China di peringkat dua dengan perolehan medali emas yang sama, tapi kalah di medali perak. Kemenangan tim basket putri AS atas tuan rumah Prancis dalam final dengan skor tipis menjadi penentu gelar juara umum. Kontingen AS, dengan kontingen terbesar yang terdiri dari 592 atlet, mendominasi cabang atletik (14 emas) dan renang (8 emas).
- Budi berharap, untuk OSN Tingkat SMA/MA akan dilaksanakan pada 26 Agustus sampai 1 September 2024, pelajar-pelajar DKI Jakarta juga dapat mendulang sebanyak-banyaknya medali emas.
- Di laga puncak, Veddriq yang meraih waktu 4,75 detik, berhasil unggul 0,2 detik dari Wu Peng.
- Dalam rentang waktu tersebut, skuad Merah Putih maksimal hanya mengukir 1 medali emas di setiap edisi.
- Nah selain persaingan di klasemen utama, persaingan di klasemen mini khusus negara-negara ASEAN juga menarik untuk diikuti.
- Kombinasi kuning-biru tua (celana) milik Brasil dan Belanda dengan oranye-biru terang, tampak sangat pas dengan bentuk tubuh para atlet mereka.
- Kerja keras ini berbuah manis saat Fermin Lopez mencetak gol di menit ke-18.
Sedangkan di urutan kedua dihuni oleh Cina yang total mengoleksi 91 medali yang terdiri dari 40 emas, 27 perak dan 24 perunggu. Perolehan ini jauh lebih baik jika dibandingkan dengan perolehan Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Saat tampil di Tokyo, Tim Merah Putih menghuni peringkat ke-55 dengan mengoleksi total lima medali yang terdiri dari satu emas, satu perak dan tiga perunggu. Veddriq Leonardo secara beruntun menyisihkan Bassa Mawem (Prancis) di perempat final, lantas Reza Alipour (Iran) di semifinal, dan terakhir Wu Peng (China) di final. Di laga puncak, Veddriq yang meraih waktu 4,75 detik, berhasil unggul 0,2 detik dari Wu Peng.
Indonesia mengakhiri Olimpiade Paris 2024 dengan capaian 2 medali emas dan 1 perunggu. Tim Merah Putih sebenarnya masih bisa memiliki kesempatan untuk menambah medali pada hari terakhir kemarin jelang penutupan. Namun, lifter putri Nurul Akmal sayangnya belum berhasil membawa raihan tersebut di hari terakhir Olimpiade Paris 2024. Beruntung, di beberapa hari terakhir, mereka merebut medali Perunggu lewat Maeder Maximilian dalam Men’s Sailing. Nah selain persaingan di klasemen utama, persaingan di klasemen mini khusus negara-negara ASEAN juga menarik untuk diikuti. Negara ASEAN dengan ranking terbaik di klasemen medali akhir adalah Filipina.
Di babak semifinal, atlet asal Pontianak itu menghadapi Reza Alipour. Veddriq kembali unggul dengan catatan waktu 4,78 detik berbanding 4,84 detik. Amerika Serikat menempel ketat di peringkat kedua dengan 18 emas, 26 perak, dan 25 perunggu. Tuan rumah Prancis untuk sementara berada di posisi ketiga dengan 12 emas, 14 perak, dan 18 perunggu. Sementara itu, Amerika Serikat memastikan diri sebagai juara umum Olimpiade Paris 2024 usai mengoleksi total 126 medali yang terdiri dari 40 emas, 44 perak dan 42 perunggu.
- Dengan prestasi yang sudah terbukti di ajang-ajang sebelumnya, Indonesia memiliki peluang besar untuk meraih medali di cabang ini.
- Di Olimpiade kali ini, delegasi Cina terdiri dari total 404 atlet yang berkompetisi pada 232 event dalam 30 cabang olahraga.
- Mereka menjadi juara dengan mengalahkan tuan rumah Prancis dalam pertandingan yang menegangkan untuk meraih emas terakhir Olimpiade.
- Beberapa peluang didapatkan tapi belum bisa menambah gol hingga menit ke-86.
- Sementara Sallsabillah yang bertarung melawan Romero Perez LA dari Spanyol gagal mencapai puncak setelah kehilangan pegangan di tengah lomba.
- Sejak bulu tangkis dipertandingkan di Olimpiade mulai 1992, Indonesia mulai mendulang pundi-pundi emas lewat cabor ini.
- Bermain di perempatfinal Veddriq berhasil menyisihkan Bassa Mawem.
Untuk meraih medali emas, Veddriq menang tiga kali beruntun sejak perempat final. Veddriq mengalahkan wakil tuan rumah, Bassa Mawem; wakil Iran, Reza Alipour; dan wakil China, Wu Peng di final. Sementara tuan rumah Prancis harus puas meraih medali perak, dan medali perunggu didapatkan oleh Maroko yang berhasil mencatatkan sejarah di Olimpiade Paris 2024. Untungnya, Amerika Serikat masih punya kesempatan di voli putri, dan mereka pun berhasil. Tim voli putri Amerika Serikat meraih medali emas, menambah perolehan medali negara.
Sedangkan medali perunggu dipersembahkan oleh pebulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung. Kesuksesan kedua atlet Indonesia tersebut semakin memperkuat posisi Indonesia di panggung olahraga internasional. Adapun Amerika Serikat menempati urutan kedua klasemen perolehan medali dengan 122 medali, yakni 38 medali emas, 42 medali perak, dan 42 medali perunggu.
Team USA berhak atas peringkat yang lebih baik karena unggul secara telak dalam warna medali berikutnya yaitu perak dengan 44 berbanding 27. Indonesia juga meraih satu perunggu dari pebulu tangkis Gregoria Mariska Tunjung. Di peringkat keempat ada Australia dengan 18 emas, 19 perak, dan 16 perunggu. Sementara itu, Cina mengakhiri Olimpiade dengan duduk di peringkat dua lewat torehan 40 emas, 27 perak, dan 24 perunggu.
Saya akan terus berlatih keras untuk memberikan yang terbaik di Paris nanti,” ujarnya dengan penuh semangat. Satu per satu ditayangkan di layar dengan Lyles meraih emas, Thompson meraih perak, dan Fred Kerley yang juga dari Tim USA meraih perunggu. Di sisi lain, otomatis Gregoria Mariska Tunjung mendapatkan medali perunggu karena Carolina Marin tidak bisa bermain untuk perebutan tempat ketiga.
Veddriq pun mesti menghadapi wakil China, Wu Peng, di babak final. Veddriq menorehkan catatan waktu 4,75 detik, sedangkan Wu 4,77 detik. Sang atlet berusia 21 tahun ini memecahkan rekor clean and jerk di Olimpiade yang sebelumnya dipegang oleh Shi Zhiyong (China). Kali ini di Paris 2024, Rizki bisa mencapai 199 kg dalam attempt kedua. Di lain sisi, Australia membukukan total 32 medali dengan rincian 13 emas, 11 perak, dan delapan perunggu. Amerika Serikat membungkus 78 medali dengan catatan 20 emas, 30 perak, dan 28 perunggu.
Indonesia berhasil menyabet dua medali emas dan satu medali perunggu dalam ajang ini. Jika dikerucutkan untuk negara ASEAN, kontingen Merah Putih merupakan yang terbaik kedua. Posisi Indonesia di klasemen peroleha medali unggul jauh atas Thailand yang menghuni urutan ke-42 dengan koleksi satu medali emas, tiga medali perak, dan dua medali perunggu.